MATEMATIKA APA ?

Kenapa kita perlu belajar Matematika ?

         Sebuah pertanyaan yang sederhana yang sering kita dengar terutama dari anak-anak yang baru mengenal dunia matematika. Saya menggunakan istilah dunia matematika untuk menunjukkan bahwa betapa ruang lingkup matematika itu sangat luas dan tanpa batas. Nah, bagaimana kita menyiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut, seandainya pertanyaan tersebut terlontar oleh anak kita ?

         Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa beragam, tergantung untuk siapa jawaban ditujukan dan bagaimana wawasan ilmu sang penjawab. Jika seorang siswa SD yang bertanya, maka dengan menggunakan peristiwa sehari-hari di lingkingan si anak kita bisa langsung menjawabnya seperti :

1. Ketika Tita (seorang anak SD kelas 1) bertanya “Untuk apa sich belajar Matematika?”
     Mungkin bisa dijawab dengan singkat, “Supaya kamu bisa menghitung banyaknya kue yang kamu miliki dan juga bisa membaginya dengan adil untuk kakak dan ad
2. Bagaimana kalau pertanyaan tersebut dilontarkan oleh seorang anak SMP?
    Jawab saja dengan “Karena nanti di SMA (kalau melanjutkan sekolah) kalian juga akan belajar Matematika.”
3. Untuk anak SMA kita bisa memberikan jawaban untuk membuktikan dan menurunkan beberapa rumus Fisika kita membutuhkan Matematika. *Halah…jawaban macam apa ini*

    
Menurut Ebbutt and Straker (1995):
Siswa akan mempelajari matematika dengan senang jika mempunyaiu motivasi, maka implikasi pandangan ini bagi guru matematika di sekolah adalah bahwa guru perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
- menyediakan kegiatan yang menyenangkan
- memperhatikan keinginan mereka
- membangun pengertian melalui apa yang mereka ketahui
- menciptakan suasana kelas yang mendudukung dan merangsang belajar
- memberikan kegiatan yangsesuai dengan tujuan pembelajaran
- memberikan kegiatan yang menantang
- memberikan kegiatan yang memberikan harapan keberhasilan
- menghargai setiap pencapaian siswa

Siswa mempelajari matematika dengan cara yang berbeda dan dengan kecepatan yang berbeda pula. Tiap siswa memerlukan pengalaman tersendiri yang terhubung dengan pengalaman di waktu yang lampau dan tiap siswa mempunyai latar belakang sosial-ekonomi-budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu:
- guru perlu berusaha mengetahuai kelebihan dan kekurangan para siswanya.
- merencanakan kegiatan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
- membangun pengetahuan dan ketrampilan siswa baik yang dia peroleh di sekolah maupun di rumah.
- merencanakan dan menggunakan catatan kemajuan siswa (assessment).

Siswa memerlukan teman dalam mempelajari matematika:
- belajar dalam kelompok dapat melatih kerjasama.
- belajar secara klasikal memberikan kesempatan untuk saling bertukar gagasan.
- memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatannya secara mandiri.
- melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan yang akan dilakukannya.
- mengajarkan bagaimana cara belajar

Siswa memerlukan konteks dan situasi yang berbeda-beda dalam belajarnya
- menyediakan dan menggunakan berbagai alat peraga
- belajar matematika diberbagai tempat dan kesempatan.
- menggunakan matematika untuk berbagai keperluan.
- mengembangkan sikap menggunakan matematika sebagai alat untuk memecahkan problematika baik di sekolahan maupun di rumah.
- menghargai sumbangan tradisi, budaya dan seni dalam pengembangan matematika.
- memabantu siswa merefleksikan kegiatan matematikanya.

Blog, Updated at: 10:28 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan !

Media Sosial

Like Facebook

Total Tayangan Halaman